Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi diberi kesempatan untuk menghadirkan karya dan produk dari satuan pendidikan vokasi pada gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024.

Keikutsertaan pendidikan vokasi merupakan yang perdana di TEI 2023, sedangkan untuk di JMFW merupakan kali kedua setelah tahun lalu sebanyak 60 looks dari 10 satuan pendidikan vokasi berlaga di parade busana JMFW 2023.
 
“Eksistensi pendidikan vokasi itu penting karena untuk mengetahui relevansi terkini dari dunia usaha dan dunia industri,” kata Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbud Ristek, Uuf Brajawidagda pada acara diskusi media di Gedung Kemendikbud Ristek, Rabu (11/10/2023).
 
Uuf menyatakan, pendidikan vokasi memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari ekosistem perdagangan bersama industri baik dalam negeri maupun industri global.
 
Saat ini, pihaknya juga terus meningkatkan kolaborasi melalui program-program penguatan kemitraan dan penyelarasan. Di samping itu, keikutsertaan satuan pendidikan vokasi dalam TEI dan JMFW juga dapat mengembangkan lebih lanjut potensi produk hasil dari satuan pendidikan vokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel atau berita terkait isu vokasi

Daftar jadwal kegiatan vokasi di pusat dan daerah

Platform mencari dan konsultasi kemitraan

Portal Mitreka

Value Ekonomi

Partisipasi mitra vokasi dalam pembangunan SDM Indonesia melalui kemitraan dengan pendidikan vokasi berpotensi meningkatkan produktivitas, kualitas produk dan layanan, serta investasi ekonomi jangka panjang.

Value Sosial

Melalui kolaborasi dengan pendidikan vokasi, daftar mitra vokasi yang berdedikasi dalam membangun SDM Indonesia tidak hanya memperkaya kesempatan kerja, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mengurangi disparitas sosial.

Value Pendidikan

Mitra-mitra vokasi tak hanya menyokong peningkatan kesempatan pendidikan, tetapi juga mendorong inovasi kurikulum serta pengembangan model pembelajaran yang relevan dan inklusif bagi beragam lapisan masyarakat.