KOMPAS.com – Perekonomian desa yang saat ini sebagian besar tertumpu oleh badan usaha milik desa (BUMDes) menjadi sebuah tantangan, sekaligus peluang dalam meningkatkan perekonomian desa. Karenanya, Kemendikbud Ristek melalui Direktorat Mitras DUDI berupaya untuk menghadirkan program riset terapan sebagai salah satu solusi untuk turut membangun perekonomian di desa. Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Kemendikbud Ristek Imbau Belajar dengan Aman Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Periode 2016-2019 Eko Putro Sandjojo menyambut baik hal tersebut. Menurut dia, langkah pendidikan vokasi untuk dapat membantu pembangunan ekonomi desa melalui riset terapan merupakan sebuah sinergi dan terobosan baru yang menjadi langkah baik. “Saya kira ini menarik. Desa kita itu unik, ada desa miskin, desa kaya, desa pertanian, desa perikanan, dan sebagainya. Untuk itu, pendidikan vokasi harus ditentukan dengan potensi daerahnya masing-masing agar lulusan dapat bekerja di daerahnya masing-masing,” kata Eko melansir laman Vokasi Kemdikbud, Rabu (21/7/2021).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Riset Terapan Vokasi Dorong Pembangunan Ekonomi Desa”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2021/07/21/201929871/riset-terapan-vokasi-dorong-pembangunan-ekonomi-desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel atau berita terkait isu vokasi

Daftar jadwal kegiatan vokasi di pusat dan daerah

Platform mencari dan konsultasi kemitraan

Portal Mitreka

Value Ekonomi

Partisipasi mitra vokasi dalam pembangunan SDM Indonesia melalui kemitraan dengan pendidikan vokasi berpotensi meningkatkan produktivitas, kualitas produk dan layanan, serta investasi ekonomi jangka panjang.

Value Sosial

Melalui kolaborasi dengan pendidikan vokasi, daftar mitra vokasi yang berdedikasi dalam membangun SDM Indonesia tidak hanya memperkaya kesempatan kerja, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mengurangi disparitas sosial.

Value Pendidikan

Mitra-mitra vokasi tak hanya menyokong peningkatan kesempatan pendidikan, tetapi juga mendorong inovasi kurikulum serta pengembangan model pembelajaran yang relevan dan inklusif bagi beragam lapisan masyarakat.